• add this

    Bookmark and Share

Mokodongan : Sulut Terkenal Dengan Kerukunan

Sekretaris Daerah Provinsi [Sekdaprov] Sulut Ir. Siswa R Mokogongan menyatakan, sulut merupakan daerah rukun,karena itu siapa saja yang baru pertama kalinya mengingajakan kakinya di Bumi Nyiur Melambai ini langsung melekat dua hukumnya pertama saya adalah orang manado asal papua atau asal jatim, dan kedua  torang samua basudara.

Simbol ini yang melekat bagi mereka yang baru pertama kali datang di daerah sulut, ujarnya. Hal itu dikatakan, Mokodongan saat menerima 51 orang peserta Diklat PIM II Angkatan XXIV Kelas C Provinsi Jatim yang dipimpin Kabandiklat Provinsi Jatim Sairul Rachman, MM MPd, di ruang Mapaluse Kantor Gubernur, Senin [1/09] kemarin.

Dikatakan, berkat kerukunan antar umat beragama yang tercipta dengan baik selama ini, membuat daerah sulut menjadi sasaran study banding dari berbagai elemen masyarakat maupun DPRD dan DPR- RI untuk dijadikan model kerukunan di tanah air, jelas Mokodongan.

Karerna itu memilih daerah sulut sebagai locus study lapangan dari bapak/ibu peserta diklat yang berasal dari seluruh Indonesia ini dinilai sangatlah tepat. Karena sulut selain memiliki kerukunannya sangat baik, juga daerah ini telah dua kali meraih predikat opini Wajar Tanpa pengecualian [WTP] dua tahun berturut-turut [2009 – 2010] dari BPK-RI, serta sebagai daerah penyelenggaraan pemerintahan daerah terbaik pertama dari Kemendagri  April 2011 lalu, di Bogor.

Mudah-mudahan selama berada di daerah ini saudara akan mendapatkan pengalaman berharga untuk di aplikasikan di daerahnya masing-masing. Harap Mokodongan.

Sementara itu Sairul Rachman menyebutkan, selama lima hari berada di sulut peserta akan melakukan study lapangan di SKPD Provinsi, Pemkot Manado, Pemkab Minahasa dan Pemkot Tomohon. Ikut hadir Kaban Diklat Provinsi Sulut Dra Rosye Kalangi Msi, Karo Organisasi dan Kepegawaian Dra Linda Watania Msi. [Kabag Humas Christian Sumampow, SH MEd selaku jubir pemprov

 

Leave a comment